PROPOSAL PAGELARAN WAYANG KULIT DALAM RANGKA
MEMPERINGATI HUT RI KE 69 DESA BANTARBARANG
1. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang kaya akan
kebudayaan. Kebudayan masyarakat tumbuh dan berkembang dari kepercayaan
animisme dan dinamisme. Seiring dengan munculnya peradaban dan pengaruh dari
berbagai kebudayaan asing terjadi asimilasi dengan kebudayaan lokal. Masyarakat
Indonesia yang terkenal ramah dan hangat membuat kebudayaan asing mudah
diterima oleh masyarakat. Salah satu contoh produk kebudayaan Indonesia adalah
wayang kulit, yang mana mendapat pengaruh Agama Hindu dari India. Nilai-nilai
luhur yang ditanamkan sejak dulu oleh nenek moyang dipegang teguh oleh
masyarakat muda sebagai penuntun dalam kehidupan.
Namuin akhir-akhir ini kebudayaan tradisional
mulai luntur karena pengaruh kebudayaan Barat. Generasi muda lebih memilih
kebudayaan modern. Padahal jika di telaah kebudayaan Barat tidak cocok
dikembangkan Timur, seperti di indonesia. Orang-orang Timur sangat menjunjung
tinggi nilai-nilai kebudayaan.
Pemerintah sudah berusaha untuk mempertahankan
warisan kebudayaan Tradisional, seperti halnya Wayang, bahkan Wayang Kulit
masuk dalam daftar kebudayaan warisan dunia oleh UNESCO (United Nations
Education Science Cultural Organization). Sudah sepatutnya sebagai generasi
muda kita wajib melestarikan Wayang Kulit sebagai warisan Nusantara.
Salah satu cara untuk melestarikan Wayang
Kulit adalah mengadakan pagelaran Wayang Kulit. Hari Ulang Tahun (HUT) RI
merupakan momen yang tepat untuk mengadakan pagelaran Wayang Kulit karena
mengadung nilai kejuangan, nilai pengorbanan, nilai religi yang tinggi. Oleh
karena itu, kami bermaksud mengadakan pagelaran Wayang Kulit untuk
melestarikannya.
2. Bentuk Kegiatan
Pagelaran Wayang Kulit di Desa Bantarbarang
dengan Lakon Sapta Baratha dengan Dalang Sugino Siswo Carito.
3. Tujuan
Untuk melestarikan kebudayaan Wayang Kulit
yang dewasa ini semakin luntur.
4. Sasaran Kegiatan
Seluruh warga Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang
Kabupaten Purbalingga.
5. Pelaksanaan
Ø Hari/Tanggal : Sabtu, 17 Agustus
2014
Ø Tempat : Di Balai Desa Bantarbarang
Ø Waktu : 20.00 s/d selesai.
6. Susunan Kepanitiaan
Panitia Penyelenggara
1. Penanggung jawab : Kepala Desa
Bantarbarang
2. Ketua : Tomy Muhlisin Ahmad
3. Sekretaris : Jaelani
Sari
4. Bendahara : Anis
Fauzi
5. Koordinator : Tova Hidayat
Seksi-seksi :
1. Seksi Konsumsi : Wisnu Mulyo
Santoso
2. Seksi Sarana dan : Akhrudin
Prasarana
3. Seksi Dokumentasi : Santosa
4. Seksi Transportasi : Deden
Miharja
7. Rencana Anggaran
Rencana Penggunaan
|
Anggaran
|
1. Sewa Wayang
|
Rp 15.000.000,-
|
2. Sound System
|
Rp 500.000,-
|
3. Tratag
|
Rp 700.000,-
|
4.
Konsumsi
Ø Snack = Rp. 5000 x 200 orang
Ø Air Mineral = Rp. 500 x 200 orang
|
Rp 1.000.000,-
Rp 100.000,-
|
5. Dokumentasi
|
Rp 500.000,-
|
6. Transportasi
|
Rp 200.000,-
|
Jumlah
|
Rp 18.000.000,-
|
8. Pendanaan
Iuran per Kepala Keluarga :
200 KK x Rp 5.000,- : Rp 1.000.000,-
Kas Desa : Rp
1.500.000,-
Sponsor :
1. PT. Djarum Tbk : Rp 10.000.000,-
2. PT. XL Axiata Tbk : Rp 5.000.000,-
Kas Pemuda : Rp
500.000,- +
Jumlah : Rp 18.000.000,-
9. Susunan Acara
Waktu
|
Kegiatan
|
20:00 WIB – 20:30 WIB
|
Sambutan Kepala Desa Bantarbarang
|
20:30 WIB – 21:00 WIB
|
Sambutan Ketua Panitia
|
21:00 WIB – 21:30 WIB
|
Ruwatan
|
21:30 WIB – Selesai
|
Acara Inti
|
10.
Penutup
Demikian kami sampaikan rencana penyelenggaraan Wayang
Kulit. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi Bapak/Ibu. Semoga acara ini
dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan. Atas perhatian dan kerjasama
Bapak/Ibu kami ucapkan terimakasih.
Lembar Pengesahan
Ketua
Tomy Muhlisin Ahmad
Sekretaris
Jaelani Sari
Menyetujui
Penanggung Jawab
Lujeng Pranowo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar