Ayo Sinau...!!!

Sabtu, 11 Oktober 2014

Cerpen: Siapa Aku?

Siapa Aku?

Oleh: Tomy Muhlisin Ahmad


          Namaku Aurum, aku tidak mempunyai orang tua. Tidak ada sejarah yang menyatakan aku dilahirkan oleh siapa, dan di mana tempat pertama kali dilahirkan sesungguhnya, sungguh rumit kehidupanku, sekarang aku adalah yang paling tua di antara saudara-saudaraku yang lain. Tapi kata orang-orang aku dilahirkan dari hampir setiap sudut sejarah dunia. Dari peradaban kuno Yunani, Mesir, Nubia hingga Roma. Sampai-sampai aku meminta bantuan kepada para ahli penelitian fosil untuk mengamati asal muasal saya dilahirkan, kata kerabatku, aku ditemukan di antara gua Spanyol yang berteman dengan manusia Paleolitik sekitar 40.000 SM. Kelahiranku tidak ada yang tahu pasti, sumber-sumber sejarah tidak dapat menyetujui tanggal yang tepat mengenai lahirnya aku pertama kali. Ada menyatakan bahwa aku sudah ada sejak sekitar tahun 6000 SM, yang lain mengatakan tahun 4000 SM, entahlah!. 
        Suatu budaya, yang berpusat pada Eropa Timur, nenek moyangku berperan penting dalam keindahan dekoratif dan perhiasan, dipuja-puja layaknya Tuhan dunia. Pada waktu itu, sejak kecil aku dicari dan diadopsi di pegunungan Alpen, Transylvania atau yang dikenal dengan gunung Pangaion di Thrace, Bulgaria. Selanjutnya, aku pergi ke Timur Tengah untuk melarikan diri, di sana aku juga dikenal baik oleh bangsa Sumeria, Iraq selatan yang pada waktu itu sekitar tahun 3000 SM, dan hal yang sama juga menimpaku, aku dijadikan perhiasan, dekorasi, sebagai alat minum, dan bahkan karena di sana aku bersabat baik dengan para bangsawan dan raja-raja, aku diberi kehormatan untuk menemani bersama makam raja-raja pada saat itu.
            Demikian pula aku pada saat di Mesir. Pada tahun 1500 SM, Mesir sudah dianggap sebagai bangsa sangat kaya kerana jasa-jasaku, bahkan aku akrab sebagai simbol kemakmuran dan kejayaan, penduduk asli Mesir mengenalku sebagai Shekel, tugasku sebagai alat tukar perdagangan antarbangsa di sana. Aku diperebutkan, dipuja, dihormati karena aku ada di tempat-tempat para Raja Mesir.
        Sementara itu, bangsa Mesir menemukan cara memperpanjang umurku karena aku di sana sangat dibutuhkan. Aku dimasukkan pada suatu daun, pada waktu itu aku tinggal sudah sangat lama sekitar 1200 SM. Kala itu mereka juga mencoba menjodohkanku dengan saudara sdekatku yang lain,karena sifatku yang agak lembek ditambah dengan sifat pasanganku yang keras maka akupun menjadi agak lebih keras, lebih murah.
      Tahun 700 SM aku melarikan diri dari orang-orang yang rakus ingin mendapatkanku. Pada kesempatan lain, aku menolong pedagang Lydian karena sangat miskin, karena aku kasihan padanya aku mencoba membantu dengan melahirkan anak-anak koin, pertama kalinya. Pedagang Lydianpun menjadi makmur karena berkat jasaku.
        Kemudian karena keunikanku, orang Yunani mencariku di seluruh wilayah Timur Tengah dan Mediterania pada tahun 550 SM, dan kedua ilmuan, Plato dan Aristoteles menulis tentang diriku yang sangat berharga dan memiliki teori tentang asal-usulku. Aku dikaitkan dengan air, karena sebagian besar aku ditemukan di sungai, dan katanya aku menjadi sangat padat jika bertemu air dan sinar matahari.
Ketika banyak orang bahwa aku adalah sesuatu yang sangat berharga, aku bersembunyi di banyak tempat, ancaman yang selalu datang dari sudut dunia, sepert bangsa Romawi yang ingin menculikku, dan menemukanku ketika berbaring di tempat tidur dan melalui mimpi mereka mengetahui tempat-tempat persembunyianku, yaitu ketika aku di Sungai Tagus di Spanyol. Aku lari kabur, setelah itu aku pergi ke Sungai Po di Italia, karena merasa tidak aman lagi aku diam-diam pergi ke Sungai Hebrus di Thracia (sekarang Yunani), dan aku juga merasa tidak nyaman juga akhirnya aku pergi ke Sungai Pactolus di Asia Kecil (sekarang Turki), dan terakhir aku ke Sungai Gangga di India. Setelah sekian lama di Sungai Gangga di India. Lalu tidak lama kemudian aku pergi ke California, yaitu tahun 1803 M aku ditemukan di Meadow Creek Little Utara Carolina yang memicu peperangan di Amerika Serikat. Tahun 1848 M John Marshall menemukan serpihan-serpihanku ketika sedang membangun penggergajian untuk John Sutter di dekat Sacramento, California yang memicu penyelesaian Gold Rush California Amerika Serikat. Beralih pergi ke Afrika Selatan, yaitu pada tahun 1868 M George Harrison, saat menggali batu untuk membangun rumah, ia menemukanku yang pada saat itu saya sedang bersembunyi di balik batu di Afrika Selatan. Kemudian, pada tahun 1898 M, dua prospector juga menemukanku ketika ia memancing di Klondike, Alaska.  

Akhirnya aku hijrah ke Indonesia, ke negeri yang makmur, melimpah ruah sumber alamnya. Selain itu, di Indonesia juga temukan kaumku yang terbesar di dunia, yaitu di desa Grasberg yang terletak di Papua. Sejak tahun 1995, lima dari rumah tambang mulai mengadopsiku. Kelima lokasi tambang itu adalah di desa Mesel, di kota  Lanut, di desa Gosowong, sekitar daerah Lerokis, dan Batu Hijau. Aku dijadikan sapi perah oleh cukong Indonesia dana Amerika tanpa belas kasih, aku bertempat tinggal di Papua tapi tak pernah bergaul dengan orang setempat, meraka hanya melihat keseksianku dari kejauhan. Ternyata tidak hanya di negara luar saja aku dicari-cari, tapi aku di negara kepulauan pun dijual belikan seperti pelacur saja. 
Kata orang Indonesia temanku itu banyak, aku dijual-belikan menjadi barang yang mahal harganya, ada seseorang berpendapat, bahwa aku itu merupakan sesuatu yang baru dalam sejarah penemuan umat manusia. Tetapi kebenaran yang sesungguhnya justru aku menunjukkan hal yang sebaliknya, aku yang pertama kali dikenal manusia.
        Adapun orang yang tidak mengetahui dengan tepat bilamana orang mula-mula menemukanku dan mulai memilikinya sebagai teman yang berharga. Tetapi jelas orang sudah memiliki hasrat untuk mencariku itu sejak jaman pra sejarah. Oleh karena aku itu bisa ditemukan dalam keadaannya yang bebas, artinya tidak selalu dalam batu-batuan.
        Bukti-bukti tentang saat pertama kali orang menggali tambang untuk mencariku dapat ditemukan di kalangan bangsa Mesir. Mereka sudah mengenaliku kurang lebih 5000 tahun yang lalu. Dari catatan sejarah juga dapat diketahui bahwa bangsa Assyria Kuno telah menaklukkan bangsa-bangsa tetangganya dengan maksud hendak memperolehku pada 4500 tahun yang lampau, ketika aku masih berhubungan dengannya.
        Raja-raja orang Yunani dan Romawi juga menyukaiku karena keindahanku dan kemolekanku. Mereka mengumpulkan sebanyak mungkin perbendaharaanku dari negara-negara yang berhasil mereka taklukkan dengan cara mengerahkan para budak untuk menggaliku  di tambang-tambang. Di benua Amerika, sebagai benua terbaru yang ditemukan Kolumbus, penggalianku juga sudah berlangsung semenjak masa purba. Tatkala orang-orang Spanyol datang di Meksiko mereka menemukan bahwa bangsa Aztek memiliki sejumlah besar bangunan yang bercirikan aku dikota-kota mereka. Tapi sebaliknya di Peru, Amerika Selatan, bangsa Inka purba orang-orangnya sangat kejam sehingga aku ditimbun selama ratusan tahun berselang sebelum orang kulit putih datang ke benua itu. Penemuanku di mana saja di dunia ini akan selalu memikat perhatian sejumlah besar orang yang gemar berpetualang dalam memburu logam kuning, Emas.

Tidak ada komentar: